Tinggalkan komentar

Memanfaatkan POtensi Desa Dengan Baik dan Bijak


Umaq Tukung adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Tabang, kabupaten Kutai Kartanegara berpenduduk 300 jiwa atau 65 Kepala Keluarga. Mata Pencaharian masyarakatnya adalah Petani dan berladang, yaitu diantaranya Padi, Jagung, Lombok, Sayur-sayuran, tomat dan sebagainya.
Baru –baru ini petani yang menanam pisang terserang hama sehingga pisang tidak tumbuh dengan baik dan mati, “ Kami telah berupaya membantu melalui penyemprotan hama dan permohonan peyuluhan kepada intansi terkait agar warga kami diberikan bekal cara-cara menangani permasalah dalam berkebun pisang dan sebaginya, hingga hari ini belum ada tanggapan, kami hanya bisa pasrah,” Ujar Merang Lahang kades Umaq Tukung.
Fasilitas dunia pendidikan, Sekolah Dasar Negeri Bilatang, Sekolah Menengah Atas di tabang, meski lokasinya jauh dan transportasi mahal, namun tidak menyurutkan putra putri desa Umaq tukung untuk terus menuntut ilmu tanpa mengenal lelah.
Berdasarkan hasil Kajian sensus penduduk tahun 2011 rumah miskin yang ada di desa umaq tukung sebanyak 15 unit rumah yang tidak layak huni.  Berkaaitan dengan hal ini Merang Lahang kepala desa Umaq Tukung menghapkan bantuan pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten membangunan rumah layak huni atau minimal bedah rumah yang sedang digalakan pemerintah melalui program Rumah Untuk rakyat.
Alokasi Anggaran DEsa (ADD) Umaq Tukung telah terealisasi dengan baik yang di peruntukan bagi masyarakat melalui pembangunan insfrastruktur fisik dan non fisik. Namun dikatakan Merang Lahang anggaran  tersebut masih jauh dari cukup, ia juga mengharapkan kedepan alokasi anggaran dana desa umaq tukung dapat ditingkatkan demi terlaksana dan tercapainya program GERBANG RAJA gerakan pembangunan menuju masyarakat sejahtera.
Program PNPM dari pemerintah Pusat juga telah tersalurkan diperuntukan bagi modal home industry/UKM, dan alat pertanian, yang merupakan juga modal dasar  perekonomian kerakyatan dalam menunjang kesejahateraan masyarakat.
Keberadaan perkebunan kelapa sawit di desa umaq tukung juga membawa dampak positif, salah satunya adalah masalah tenaga kerja/lapangan pekerjaan. Hampir 35 persen pemuda dan pemudi desa umaq tukung menjadi karyawan perkebunan. Perusahaan juga menawarkan program perkebunan kepala sawit dengan melibatkan masyarakat secara langsung, dimana bagi masyarakat yang memiliki tanah diberikan bibit tanaman sawit untuk ditanam dan di rawat hingga tumbuh buah, selama perawatan perusahaan menanggung beban biaya kebutuhan hidup dan lainnya.
Di DEsa umaq tukung juga terdapat program pemerintah yang di tawarkan kepada masyarakat yang mau mengelola perkebunan sawit, tiap kepala keluarga diberikan tanggungan tanah seluar 2 Heaktare.  Dikecamatan tabang hanya 8 desa yang memiliki luas wilayah cukup termasuk desa umaq tukung, sehingga patut disyukuri.
Merang Lahang juga mengcapkan terimakasih kepada perusahaan perkebunan sawit yang ada didesanya sehingga kini desanya menjadi lebih maju dan sejahtera, sementara itu masalah akses jalan juga terbangun dengan keberadaannya. Ia hanya berharap kepada pemerintah kabupaten agar  terkait ADD, sekali lagi agar di tingkatkan sehingga roda pembangunan bisa lebih maksimal, tandas Merang Lahang.(red)

Tinggalkan komentar